Monday, December 27, 2021

Log Date : 27 Dec 2021

Sebuah rencana terkadang hanya menjadi sebuah wacana walaupun telah diiringi oleh niat dan juga hasrat.

Blogpost terakhir di blog ini gue buat pada tanggal 1 April 2020, yang dimana menjadi terlihat seperti sebuat anti-thesis atas statement gue pertama kali membuat blog ini : menulis setiap hari, despite apapun yang terjadi. Namun kembali lagi - itu hanyalah sebuah rencana. Pada saat itu, hal ini nampak sangat realistis dan feasible untuk dilakukan. Apalagi yang dapat dilakukan oleh seorang pemuda berumur 28 tahun di malam-malam sendirinya?

It's kind of funny ketika mengetik hal ini pada saat ini. Tahun belum berganti menjadi 2022, namun banyak yang sudah berganti semenjak 2020 silam. Things happens so freaking fast, all I see was blurred lines. Banyak hal yang berubah semenjak 2020 lalu: gue telah menjadi seorang suami dan seorang bapak, gue mendekati umur 30, adik gue sudah tidak berhubungan dengan pacarnya dari tahun 2020 lalu, harddisk yang berisikan koleksi film dan lagu sudah berpulang ke Microchip Yang Maha Agung, PlayStation 5 sudah rilis dan alhamdulillah gue sudah memilikinya, the born of my beautiful daughter, gue membuka sebuah toko kartu di salah satu online marketplace, gue membuat beberapa konten di youtube, gue sempat melakukan live streaming di Twitch, gue iseng membuat podcast yang hanya berisikan gue dengan dua karakter lain yang merupakan diri gue sendiri namun diubah pitch suaranya, dan lain-lain yang ga mungkin bisa gue inget satu per satu. Fuck, it's been two years since.

Some might changes, but some still standing on their own feet.

Pandemi masih berjalan, gue masih tinggal di gedung ini dengan istri dan anak gue, gue masih belum punya rumah landed, gue belum ganti HP sampai sekarang, gue masih mengoleksi stiker, buku dan kartu, masih banyak buku gue yang belum sempat gue baca dari tahun-tahun lalu, masih berkutat di department Human Capital, masih berada di kantor yang sama, masih mengelola akun art yang sama sampai sekarang.

Banyak hal yang berubah dengan cepat dan tidak terasa, ada juga yang mengena sampai ke dalam jiwa dan membekas baik secara mental maupun jasmani. Ada kehilangan dan juga ada juga suatu perjumpaan. Ada yang menjadi lebih baik, ada yang memberikan keburukan pada sisi tertentu.

Sebuah rencana terkadang hanya menjadi sebuah wacana : rencana-rencana gue dari tahun 2020 lalu banyak yang menghilang, namun juga banyak yang mendadak muncul dan bahkan menjadi suatu prioritas. Banyak yang sudah gue rencanakan, namun kita tidak bisa berkata "Nope, I have this plan for myself now.." kepada Dia yang sudah menciptakan kita. Kun faya Kun - terjadi maka terjadilah. Dan semua terjadi begitu saja, tanpa ba-bi-bu, tanpa seruan apapun. And here I am, sitting on the living room and writing, while my Wife resting in the bedroom with our lovely daughter.

Things might go beyond what we've planned or expect. Some might lead into an eternal happiness, some might be leads into something in the contrary. But once again, human might plan, but God will act according their master plan, for you and the better you and your better future.

Why I preached??

No comments:

Post a Comment